Gaya Hidup Slow Living, Manfaat dan Penerapannya

Gaya Hidup Slow Living

Gaya hidup slow living mulai populer di era pandemi. Gaya hidup ini menjadi opsi menarik selain gaya hidup serba cepat yang banyak di anut oleh masyarakat perkotaan. Bekerja dari pagi sampai malam dan terus bergerak untuk memenuhi target di pandang sudah bukan gaya hidup yang ideal saat ini.

Apa Itu Gaya Hidup Slow Living yang Sedang Tren?

Slow living bisa di artikan sebagai seni menikmati hidup dengan memanfaatkan waktu untuk melakukan sesuatu sebaik mungkin. Menjalani hidup menurut pola hidup slow living maksudnya menjalani hidup dengan penuh kesadaran, benar-benar hadir di saat ini serta penuh dengan ketenangan dan keberhati-hatian.

Ketika menjalankan hidup dalam pola serba cepat, seringkali muncul tekanan-tekanan yang membuat kita harus bergerak agresif dan instan. Namun, tidak demikian dengan gaya hidup slow living. Dengan mengerjakan tugas satu per satu dan tidak terburu-buru, kita bisa menghasilkan sesuatu yang lebih bernilai. Anda jadi lebih menikmati setiap menit yang di habiskan untuk melakukan suatu pekerjaan.

Cara Menerapkan Pola Hidup Slow Living di Tengah Masyarakat yang Serba Cepat

Bagaimana cara menerapkan pola hidup slow living di tengah masyarakat yang ingin serba cepat? Bagi Anda yang tertarik mencoba pola hidup ini, berfokuslah untuk menikmati proses, kemudian mulailah dengan melakukan langkah-langkah berikut.

  1. Pertama, gunakan gadget seperlunya saja. Gadget di ciptakan untuk mempermudah dan mempercepat banyak proses. Manfaatkan kemampuan gadget untuk menyelesaikan pekerjaan satu demi satu, bukan untuk multitasking.
  2. Manfaatkan waktu di pagi hari untuk sarapan, olahraga ringan, meditasi, berjemur atau menikmati udara segar.
  3. Menerapkan mindfulness. Ketika melakukan sesuatu berfokuslah pada aktivitas tersebut, nikmati prosesnya.
  4. Menyisihkan waktu untuk keluarga, diri sendiri dan orang terdekat.
  5. Mencoba hal baru seperti memulai hobi baru, bepergian ke tempat yang belum pernah di kunjungi atau melakukan sesuatu yang belum pernah Anda coba sebelumnya.

Ketika melakukan langkah-langkah di atas Anda akan merasakan perubahan yang signifikan di dalam hidup Anda. Bila sebelumnya Anda tak memiliki energi dan waktu untuk melakukan hal baaru karena lelah bekerja, kini Anda bisa melakukan lebih banyak aktivitas dengan semangat baru. Tentu saja untuk mendapatkan kepuasan dari praktik gaya hidup slow living butuh waktu, tak bisa instan.

Manfaat Menerapkan Pola Hidup Slow Living

Menerapkan pola hidup slow living bukan berarti menjadi malas. Tapi, melakukan sesuatu dengan sepenuh hati sehingga kita benar-benar merasakan prosesnya. Bagi orang yang terbiasa hidup serba cepat, gaya hidup ini mungkin terasa membosankan dan membuat frustasi. Tapi, di baliknya ada beberapa manfaat yang bisa di petik.

  • Lebih Mudah Merasa Bahagia

Gaya hidup slow living yang menghargai waktu dan semua hal yang sedang berlangsung saat ini membuat Anda akan lebih mudah bersyukur. Pada akhirnya akan lebih mudah merasa bahagia karena Anda bisa menemukan hikmah di setiap peristiwa.

  • Kesehatan Mental dan Fisik Lebih Baik dari Sebelumnya

Praktik slow living mengajarkan Anda untuk memperhatikan diri sendiri. Menghindarkan diri dari burnout yang kerap kali muncul karena berusaha melakukan banyak hal di satu waktu atau karena tekanan pekerjaan. Slow living membantu Anda mengelola stres jadi lebih baik sehingga akhirnya kondisi mental dan fisik pun lebih baik dari sebelumnya.

Menerapkan gaya hidup slow living  membuat kita jadi lebih menghargai waktu dan berfokus pada yang penting. Setelah sekian lama berlomba untuk mengikuti gaya hidup perkotaan yang serba cepat, kehadiran slow living terasa seperti angin segar. Setiap aktivitas di lakukan dengan kesadaran penuh sehingga lebih terasa maknanya.

Pos terkait